BALIKPAPAN - Dalam rangka menyusun rencana kerja tahun 2025 dan meningkatkan akselerasi pelayanan, Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Balikpapan menggelar rapat awal tahun, Senin (06/01/2025). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Abdurrahman, dengan melibatkan seluruh staf.
Dalam pembukaan, Abdurrahman menyampaikan evaluasi kinerja tahun 2024 sebagai pijakan untuk menyusun rencana strategis yang lebih optimal di tahun 2025. Evaluasi mencakup pelayanan perawatan makanan, perawatan kesehatan, pembinaan, serta proses registrasi dan integrasi, yang merupakan fokus utama Subseksi Pelayanan Tahanan. “Kita perlu melakukan evaluasi mendalam untuk memastikan rencana kerja di tahun ini lebih efektif, terukur, dan terarah. Setiap bidang harus memberikan inovasi agar pelayanan kita semakin humanis dan maksimal, ” tegasnya.
Rapat ini juga membahas langkah-langkah akselerasi dalam meningkatkan pelayanan tahanan. Perawatan makanan akan diarahkan untuk menjaga kualitas dan kebersihan sesuai standar kesehatan. Perawatan kesehatan difokuskan pada peningkatan pelayanan di bidang rehabilitasi yang baru dianggarkan pada DIPA 2025. Di bidang pembinaan, direncanakan pelaksanaan program kerohanian yang mencakup perawatan Masjid dan juga penumbuhan minat baca di perpustakaan. Sedangkan untuk registrasi dan integrasi, pelayanan digital menjadi prioritas guna mempercepat proses administrasi dan memudahkan koordinasi.
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, memberikan apresiasi atas inisiatif Subseksi Pelayanan Tahanan dalam melaksanakan rapat awal tahun ini. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang terukur. “Saya sangat mendukung upaya subseksi Pelayanan Tahanan dalam meningkatkan kualitas layanan. Semua program yang direncanakan harus berbasis hasil evaluasi, dan pelaksanaannya harus terukur serta inovatif. Mari kita jadikan tahun 2025 sebagai momentum untuk akselerasi layanan yang lebih baik, ” ujarnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Beliau juga mengingatkan seluruh staf untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada tahanan dan warga binaan, serta mematuhi standar operasional yang telah ditetapkan. “Pelayanan tahanan adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan profesionalisme dan rasa kemanusiaan. Kita tidak hanya bertanggung jawab kepada institusi, tetapi juga kepada masyarakat yang mempercayakan tugas ini kepada kita, ” pungkas Agus Salim.
Rapat ini menghasilkan beberapa rekomendasi strategis yang akan menjadi pedoman Subseksi Pelayanan Tahanan dalam menjalankan tugasnya selama tahun 2025.